Beranda » Uncategorized » Mitos dan Fakta Seputar Bayi Newborn

Mitos dan Fakta Seputar Bayi Newborn

Ditulis pada: 8 October 2018 | Kategori: Uncategorized

Mitos dan Fakta Seputar Bayi Newborn

Sebagai orangtua yang memiliki bayi newborn, mungkin sering merasa khawatir dengan berbagai permasalahan pada bayi Anda.Tugas Anda merawatnya, tapi hati-hati jangan terpeleset oleh mitos yang menyesatkan. Inilah Mitos dan Fakta Seputar Bayi Newborn.

1. Bayi tidak boleh dicukur rambutnya sebelum berusia 40 hari.

Fungsi rambut melindungi kepala dan memberi rasa hangat pada bayi, bila rambut dicukur dikhawatirkan bayi akan merasa dingin dan mudah sakit. Namun sebenarnya, boleh-boleh saja rambut dicukur sebelum usia 40 hari, kenakan topi berbahan nyaman agar bayi merasa hangat.

2. Bedong dapat mencegah bentuk kaki O atau X.

Kaki bayi yang baru lahir memang cenderung membentuk huruf O sampai dia berumur 2 tahun. Tujuan bedong adalah memberi kehangatan pada bayi namun kenakan bedong yang nyaman buat bayi, karena jika terlalu kencang justru dapat mengganggu pertumbuhannya.

3. Bayi harus memakai gurita.

Pemakaian gurita yang terlalu kencang akan mengganggu pertumbuhan organ tubuh. Gurita boleh digunakan selama tali pusat belum puput, agar tidak terjadi gesekan pada proses penyembuhan bekas luka di tali pusat. Sekali lagi, jangan terlalu kencang.

4. Tidak boleh membawa bayi bepergian jauh sebelum usia 40 hari.

Sebenarnya boleh-boleh saja bayi dibawa bepergian, namun bayi baru lahir masih memiliki keterbatasan, terutama dalam daya tahan tubuhnya. Kekhawatiran yang paling mendasar adalah bayi rentan tertular penyakit dari orang lain. Kedinginan atau kepanasan dalam perjalananan juga menimbulkan efek tidak nyaman pada bayi.

5. Gunakan uang logam untuk mencegah pusar bayi bodong.

Banyak ibu-ibu khawatir pusar bayinya bodong dengan cara menggunakan uang logam yang dilapisi kassa atau kain. Sebenarnya ini tidak ada manfaatnya, malah dapat menimbulkan infeksi bila koin yang Anda gunakan kotor atau menimbulkan iritasi pada kulit bayi yang masih sensitif.

6. Bayi yang menangis terus, kemungkinan dia lapar, karenanya berikan pisang atau bubur susu.

Bayi menangis karena ada sesuatu yang tidak nyaman, bukan hanya karena ia lapar, mungkin popoknya basah, kedinginan, atau ia belum terbiasa dengan lingkungan baru. Berikan ASI dan pelukan hangat Anda. WHO menyarankan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) selama 6 bulan. Makanan padat baru dapat diberikan paling dini usia 4 bulan.